bitungnews.id || BITUNG – Menjelang perayaan Paskah, ada satu peristiwa yang menyentuh hati, membungkam hiruk pikuk kota, dan menyisakan haru bagi siapa pun yang menyaksikan. Jumat (18/4/2025)
saat melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kota Bitung, langkah Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, S.I.K., M.H., tiba-tiba terhenti di sudut kecil Kelurahan Wangurer Barat, Lingkungan V, Kecamatan Madidir.
Di sana, ia bertemu dengan Josua Lahama, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang hidup berdua saja dengan ayahnya yang tengah terbaring sakit. Tak ada ibu, tak ada saudara. Hanya Josua dan sang ayah dalam rumah sederhana yang menjadi saksi bisu perjuangan seorang anak yang belum genap remaja.
Meski baru duduk di bangku kelas 7 salah satu SMP negeri di Bitung, Josua tak hanya memikul beban sekolah. Setiap pulang belajar, ia berganti seragam—bukan untuk bermain, melainkan untuk bekerja sebagai buruh bangunan dan pengangkut sampah. Semua itu dilakukan demi satu hal: membeli beras agar bisa makan bersama ayahnya.
Dengan polosnya, Josua berkata kepada Kapolres,
“Saya cuma mau bapak sembuh, Pak. Kalau saya bisa kerja, saya kerja saja. Yang penting kami makan.”
Kalimat sederhana itu menggetarkan hati. Di tengah kekhawatiran akan maraknya keterlibatan anak-anak dalam tindakan kriminal, Josua berdiri tegak—tak hanya menjaga dirinya dari pengaruh buruk, tetapi juga menjadi penopang hidup bagi orang tuanya.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai terlihat terdiam sejenak, matanya berkaca-kaca. Ia lalu menyerahkan bantuan sembako dan santunan tali kasih kepada Josua, seraya menepuk pundaknya dengan penuh haru.
“Anak ini luar biasa. Di usianya yang masih belia, dia sudah jadi pahlawan untuk ayahnya. Ini jadi pengingat untuk kita semua, bahwa masih banyak di sekitar kita yang butuh uluran tangan dan kasih sayang,” tutur Kapolres.
Di akhir kegiatan, Kapolres Bitung mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama. Sebab di balik tembok rumah yang terlihat sunyi, bisa jadi ada anak-anak seperti Josua, yang diam-diam sedang memikul dunia dengan ketulusan dan keberanian yang luar biasa.