Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota BitungNasionalSulawesi Utara

Tivanny El Gratia Salakay : Penulis Cilik Dari Bitung Yang Menembus Panggung Sastra Nasional

5290
×

Tivanny El Gratia Salakay : Penulis Cilik Dari Bitung Yang Menembus Panggung Sastra Nasional

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

bitungnews.id || Bitung, Sulawesi Utara — Di tengah arus digitalisasi dan derasnya pengaruh media sosial, harapan akan bangkitnya literasi di kalangan generasi muda kerap dipertanyakan.

Example 300x600

Namun, dari ujung utara Indonesia, tepatnya dari Kota Bitung, muncul sosok Tivanny El Gratia Salakay, atau yang lebih dikenal dengan nama pena Kavanny.K — seorang penulis cilik yang lahir dari pasangan Elvan Salakay dan Tilsa Nathalia Dewi Katiandagho, ia menjadi bukti bahwa api semangat membaca dan menulis masih menyala terang di hati anak-anak Indonesia.

 

Lahir pada 31 Agustus 2011, Tivanny bukan hanya sekadar pelajar biasa di SMPN 1 Bitung. Ia adalah penulis muda yang telah menerbitkan dua karya fiksi yang menyentuh banyak hati. Debut novelnya, Call Her Gwennara Mabella, mendapat apresiasi luas berkat alur emosional dan karakter yang kuat. Disusul karya keduanya, Seseorang untuk Sora, yang mengangkat isu berat namun relevan: perjuangan seorang remaja menghadapi keluarga toxic dan pengkhianatan cinta.

Kisah Tivanny bukan hanya tentang kepiawaian merangkai kata, tetapi juga tentang keberanian menyuarakan tema-tema yang kerap dianggap terlalu “dewasa” untuk seusianya. Ia menunjukkan bahwa generasi muda pun mampu menjadi cermin sosial, menyuarakan luka, harapan, dan mimpi lewat tulisan.

 

Di tengah hobi menonton anime, bermain game, dan gemar mencicipi berbagai kuliner, Tivanny menemukan inspirasinya. Dunia fiksi menjadi pelarian sekaligus ruang ekspresi yang membentuknya menjadi sosok remaja yang peka dan berani bermimpi besar.

“Mimpi besar membutuhkan keberanian besar. Jangan ragu melangkah, karena setiap langkah membawa kita lebih dekat ke masa depan yang kita impikan,” tulisnya dalam salah satu catatan motivasi yang ia bagikan kepada para pembaca.

 

Nama Kavanny.K kini mulai dikenal di komunitas penulis muda dan platform sastra daring. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak anak-anak Indonesia lainnya — bahwa asal-usul bukan batasan, dan usia bukan penghalang untuk berkarya.

Di tengah tantangan rendahnya minat baca nasional, Tivanny El Gratia Salakay hadir sebagai pelita harapan. Ia tak hanya menulis cerita — ia menulis masa depan***

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *