BITUNG, bitungnews.id — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung terus menunjukkan komitmen tegas dalam mendukung upaya pemerintah memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika, khususnya di lingkungan pemasyarakatan. Kamis (26/6/2025)
Komitmen ini dibuktikan dengan berbagai langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari penyimpangan, terutama narkoba. Kegiatan razia rutin maupun insidentil di seluruh blok hunian terus digencarkan. Pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan, pengunjung, hingga pelaksanaan tes urine kepada warga binaan dan petugas menjadi bagian dari strategi pencegahan dini.
Selain itu, Lapas Bitung memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, POLRI, serta elemen masyarakat dan instansi terkait. Kolaborasi ini menjadi bagian dari pendekatan terpadu dalam menutup celah peredaran gelap narkoba dan pelanggaran lainnya di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Bitung, Edi Kuhen, menegaskan tidak ada ruang bagi pelanggaran hukum di dalam lembaga yang ia pimpin.
“Setiap warga binaan atau oknum yang terbukti melanggar hukum akan diproses secara tegas dan transparan. Tidak ada toleransi terhadap bentuk pelanggaran apa pun yang mencederai upaya pembinaan di dalam Lapas,” tegas Kuhen.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung langkah-langkah konkret dalam mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang bersih dari Handphone, Pungli, dan Narkoba (HALINAR).
“Lapas Bitung akan terus berkomitmen memberantas peredaran gelap narkotika sampai ke akar-akarnya. Kami tidak akan berhenti mengambil tindakan tegas demi memastikan Lapas Bitung menjadi zona bersih dari HALINAR,” pungkasnya.
Langkah ini mencerminkan keseriusan Lapas Bitung dalam menjalankan fungsi pembinaan yang bermartabat dan menjunjung tinggi integritas demi menciptakan pemasyarakatan yang humanis, transparan, dan bebas dari pengaruh negatif.
