BITUNG, bitungnews.id – Komandan Kodim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, ST, MIP, menjadi salah satu figur nasional yang menunjukkan komitmen kuat terhadap peran ayah dalam pendidikan anak. Pada Senin, 14 Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Letkol Hanif tampak mengantar langsung putranya, Rifhan Ifrikhar Garuda Lamaau, ke SMP Negeri 2 Bitung, Sulawesi Utara.
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional bertajuk “Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah” yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama BKKBN RI. Gerakan ini bertujuan memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak, serta menegaskan pentingnya keterlibatan ayah dalam proses pendidikan sejak dini.
Dalam surat edaran resmi, pemerintah pusat mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut terlibat aktif dalam gerakan tersebut, dengan mencatat kehadiran langsung di sekolah anak melalui presensi khusus berkode RL dan bukti dokumentasi dari pihak sekolah. ASN yang mengikuti gerakan ini juga diwajibkan kembali ke tempat tugas paling lambat pukul 12.00 waktu setempat.
Letkol Hanif menyambut imbauan tersebut dengan penuh antusias. Menurutnya, gerakan ini menjadi refleksi penting bagi seluruh orang tua, terutama para ayah yang kerap disibukkan dengan rutinitas kerja.
“Saya percaya bahwa kehadiran seorang ayah di hari pertama sekolah adalah bentuk dukungan emosional yang sangat penting bagi anak. Ini bukan hanya soal antar-jemput, tapi soal kehadiran, kedekatan, dan komitmen kita sebagai orang tua dalam proses pendidikan anak-anak,” ujar Letkol Hanif.
“Saya ajak semua ayah di Indonesia, khususnya di jajaran TNI dan ASN, untuk menjadikan momen ini sebagai tradisi keluarga dan teladan bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah juga akan memilih 10 Ayah Teladan Indonesia dari kalangan ASN dan masyarakat yang aktif membagikan dokumentasi kegiatan ini di media sosial, khususnya Instagram. Inisiatif ini tidak hanya menyentuh ranah edukasi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam keluarga Indonesia.