Bitung, bitungnews.id – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 1310/Bitung Korem 131/Santiago Kodam XIII/Merdeka menggelar karya bakti pembersihan lingkungan dan selokan di Kampung Makassar, Kelurahan Pateten 1, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Jumat (3/10/2025).
Selain melibatkan jajaran TNI dan masyarakat, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang Kodim 1310/Bitung. Ketua Persit, Ny. Ratih Hanif, turut hadir langsung bersama para anggota Persit untuk bergotong royong membersihkan lingkungan.
Menurut Ny. Ratih, keterlibatan Persit dalam kegiatan karya bakti ini merupakan bentuk nyata kepedulian istri prajurit TNI terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
> “Kebersihan adalah bagian dari gaya hidup sehat. Kami hadir untuk mendukung karya bakti ini sekaligus mengingatkan bahwa menjaga lingkungan bersih bukan hanya tugas pemerintah atau aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Kami ingin masyarakat Bitung selalu menjunjung tinggi budaya ‘malendong’ atau gotong royong, karena dari situlah lahir kota yang sehat dan indah,” tutur Ny. Ratih.
Ia juga menegaskan bahwa momen HUT ke-80 TNI bukan sekadar perayaan, melainkan kesempatan untuk memperkuat kebersamaan antara TNI, Persit, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Komandan Kodim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T., M.I.P., dalam arahannya mengatakan bahwa karya bakti ini tidak hanya sebatas kegiatan rutin, melainkan juga edukasi agar warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
> “Kalau setiap orang peduli pada lingkungannya, Bitung akan tetap asri dan kembali dikenal sebagai kota terbersih. Itulah semangat yang ingin kita wariskan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung Marianti Dumbela, perwakilan PN Bitung Arum Sejati SH, MH, jajaran Marinir Yonmarhanlan VIII Bitung, Kapolsek Aertembaga beserta jajarannya, serta perangkat Kelurahan Pateten 1 bersama para kepala lingkungan, RT, dan masyarakat setempat.
Melalui karya bakti ini, TNI, Persit, dan seluruh elemen masyarakat sepakat bahwa kepedulian terhadap kebersihan harus menjadi budaya bersama demi menjadikan Kota Bitung tetap sehat, nyaman, dan indah.