BITUNG, bitungnews.id — Upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan terus digencarkan oleh Perumda Pasar Kota Bitung. Setelah sukses melakukan uji petik pendapatan di Pasar Sagerat, Girian, dan Winenet, giliran Pasar Cita Pusat Kota Bitung menjadi lokasi terakhir kegiatan tersebut pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan yang bertujuan memastikan keakuratan data sumber pendapatan ini dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Unit Pasar Cita, Nurdin Bandu, dengan pengawasan dari Plt. Direktur Operasional Perumda Pasar, Vanny Kaunang. Pelaksanaan kali ini juga melibatkan unsur pedagang secara langsung untuk memperkuat kepercayaan dan keterbukaan proses.
Menurut Vanny Kaunang, uji petik pendapatan menjadi langkah strategis dalam membangun sistem pendataan yang transparan dan berbasis fakta di lapangan.
“Kami ingin memastikan data pendapatan sesuai dengan realita di lapangan. Dengan melibatkan perwakilan pedagang, prosesnya menjadi lebih objektif dan akuntabel. Pasar Cita ini menjadi titik evaluasi terakhir dari seluruh rangkaian uji petik,” jelas Vanny kepada wartawan, Jumat malam (3/10).
Tim uji petik terdiri dari unsur manajemen dan pedagang, yakni Nurdin Bandu (ketua tim), Rahmawati Nento (wakil ketua/pedagang), serta anggota Iwan Husain, Budi Ramola, Djufri Marhaba, dan Irwan Amiri.
Pantauan lapangan menunjukkan antusiasme tinggi dari para pedagang. Mereka secara terbuka memberikan data dan keterangan terkait transaksi maupun pungutan di area pasar.
Salah satu tokoh pedagang yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bitung, Haji Rinto Pakaya, memberikan dukungan penuh terhadap langkah manajemen Perumda Pasar.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena hasil uji petik akan membuka semua data ke publik. Data pedagang, sumber pendapatan, dan penyetoran ke kas Perumda akan terpantau dengan jelas. Dengan begitu, tidak ada lagi potensi kebocoran di lapangan,” ujar Haji Rinto.
Ia juga menegaskan keyakinannya terhadap arah pembenahan yang dilakukan manajemen baru Perumda Pasar.
“Kami percaya, di bawah kepemimpinan direksi baru, Perumda Pasar akan memiliki basis data pedagang, aset, dan pendapatan yang akurat. Sistem pengawasan yang baik akan menutup peluang bagi oknum yang mencoba bermain di bawah tangan,” tegasnya.
Langkah uji petik ini merupakan bagian dari program besar pembenahan tata kelola Perumda Pasar Kota Bitung, yang diarahkan menuju sistem pengelolaan pasar modern, transparan, dan berbasis data real time. Inisiatif ini juga diharapkan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pengelola pasar sekaligus meningkatkan kesejahteraan pedagang di seluruh wilayah Kota Bitung.
