bitungnews.id || BITUNG – Kadang, keteladanan tak lahir dari pidato panjang atau tindakan besar. Kadang, ia justru hadir dalam keheningan.
Bertempat di Aula Tribrata Aspol Pinokalan, momen sederhana namun menggetarkan hati terjadi saat acara kenal pamit pejabat lama dan baru di lingkungan Polres Bitung pada Senin (20/5), Ketika Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK, MH, tengah menyampaikan sambutan, lantunan azan Zuhur dari Masjid As Salam Aspol tiba-tiba terdengar mengalun.
Tanpa ragu, Kapolres menghentikan ucapannya. Ia berdiri diam, menundukkan kepala dengan tenang, menghormati panggilan suci itu. Suasana ruangan seketika hening, seluruh hadirin larut dalam keheningan yang penuh makna.
Tindakan itu tampak sederhana. Tapi dalam diamnya, tergambar jelas pesan besar: penghormatan terhadap keyakinan orang lain, dan wujud nyata dari toleransi yang tulus.
“Sikap seperti ini seharusnya menjadi teladan, bahwa menghormati keyakinan orang lain adalah bagian dari tugas kita sebagai pelayan masyarakat,” ujar salah seorang peserta acara sembari terharu.
Di kota seperti Bitung, tempat di mana keragaman menjadi wajah keseharian, keteladanan seperti ini ibarat embun segar yang menyejukkan. Ia menyentuh hati, membangkitkan harapan akan kebersamaan yang rukun dan saling menghargai.
Polres Bitung, lewat langkah-langkah kecil penuh makna seperti ini, terus menegaskan komitmennya: bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan membangun jembatan hati dengan masyarakat.
Semoga sikap mulia ini menjadi inspirasi—bagi sesama aparat, bagi pemimpin, dan bagi kita semua—untuk terus menjaga harmoni dalam keberagaman, dengan rasa hormat, kasih, dan kearifan.