KWANDANG, Bitungnews.id || Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kabupaten Gorontalo Utara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Irwan Abudi Usman, M.Pd., Kamis (9/10/2025) di SMP Negeri 1 Kwandang.
Acara tahunan ini diikuti siswa SD dan SMP dari seluruh kecamatan di Gorontalo Utara. Mereka datang bersama guru pendamping dan kepala sekolah untuk berpartisipasi dalam lomba bertema pelestarian bahasa daerah.
Di panggung utama, baliho berukuran besar menampilkan slogan “Mopodu’oto Bahasa Lo Hulonthalo, Tau Mopotoheto Buhuta Wau Walama Lo Bangusa”. Para peserta duduk rapi di kursi yang telah disediakan di dalam aula sekolah.
Empat kategori lomba dilaksanakan dalam festival ini, yakni Tabibo (pidato), Pilu (dongeng), Lohidu (puisi tradisional), dan penulisan cerpen. Seluruh kegiatan dipusatkan di aula SMPN 1 Kwandang yang dihias dengan nuansa budaya Gorontalo.
Dalam sambutannya, Dr. Irwan Abudi Usman menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo atas dukungan terhadap upaya pelestarian bahasa daerah di Gorontalo Utara.
“Festival ini bukan sekadar lomba, tetapi menjadi bagian dari gerakan melestarikan bahasa ibu sebagai jati diri budaya Gorontalo,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Gorontalo Utara di hadapan peserta.
Ia menegaskan, bahasa daerah memiliki nilai luhur yang merekam pengetahuan lokal dan karakter masyarakat. Karena itu, generasi muda perlu terus mencintai serta menggunakan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Irwan juga menyoroti pentingnya festival ini sebagai ajang kompetitif dan sarana regenerasi pelestarian budaya. “Melalui kegiatan ini, kreativitas peserta dapat tumbuh sekaligus memperkuat kebanggaan terhadap budaya lokal,” katanya.
Kadis Pendidikan itu menambahkan, kegiatan FTBI selaras dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, khususnya melalui gerakan “Surga Kasih Sayang” yang menanamkan nilai luhur sejak dini.
Gerakan tersebut, jelasnya, mendorong pembentukan karakter peserta didik melalui kebersamaan dalam keluarga seperti makan bersama, berbagi cerita di rumah, dan berwisata bersama sebagai bentuk pelestarian kasih sayang.
Sementara itu, suasana pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para guru, pengawas, serta pejabat dinas pendidikan tampak memenuhi ruangan, memberi tepuk tangan meriah ketika festival resmi dinyatakan dibuka.
Dengan mengucap basmalah, Dr. Irwan Abudi Usman membuka kegiatan secara resmi. “Bismillahirrahmanirrahim, Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2025 tingkat Kabupaten Gorontalo Utara saya nyatakan dibuka,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.